Modality

Modalitas dalam arti luas dapat dipahami sebagai berada atau berlangsungnya sesuatu. Modalitas biasa dihubungkan dengan putusan dan menunjukkan cara penggabungan subyek dan predikat. Penggabungan ini dapat dilihat sebagai peristiwa psikologis. Jikalau putusan diambil dengan mengacu kepada realitas yang dapat diekspresikan maka seseorang berbicara mengenai modalitas putusan mengenai benar atau salah. Hal itu disebut pula sebagai kualitas dengan mengacu kepada intelektual mengenai kebenaran, seseorang berbicara mengenai kepastian dan probabilitas. Immanuel Kant melihat bahwa probabilitas dalam hubungan tersebut terjadi karena penggabungan yang terjadi dalam putusan tidaklah merupakan ekspresi dari realitas yang mandiri dan obyektif maka modalitas hanya memperhatikan nilai kopula yang berhu

Modality

Modalitas dalam arti luas dapat dipahami sebagai berada atau berlangsungnya sesuatu. Modalitas biasa dihubungkan dengan putusan dan menunjukkan cara penggabungan subyek dan predikat. Penggabungan ini dapat dilihat sebagai peristiwa psikologis. Jikalau putusan diambil dengan mengacu kepada realitas yang dapat diekspresikan maka seseorang berbicara mengenai modalitas putusan mengenai benar atau salah. Hal itu disebut pula sebagai kualitas dengan mengacu kepada intelektual mengenai kebenaran, seseorang berbicara mengenai kepastian dan probabilitas. Immanuel Kant melihat bahwa probabilitas dalam hubungan tersebut terjadi karena penggabungan yang terjadi dalam putusan tidaklah merupakan ekspresi dari realitas yang mandiri dan obyektif maka modalitas hanya memperhatikan nilai kopula yang berhu